Dokter Gizi: Nutrisi tidak harus dari makanan mentah
Sebagai seorang dokter gizi, saya sering mendengar pertanyaan dari pasien tentang apakah makanan mentah lebih sehat daripada makanan yang telah dimasak. Banyak orang percaya bahwa makanan mentah lebih bergizi karena mengandung lebih banyak nutrisi alami. Namun, sebenarnya tidak selalu demikian.
Makanan mentah memang mengandung enzim dan nutrisi yang penting untuk tubuh. Namun, proses memasak juga bisa meningkatkan kandungan nutrisi dalam makanan. Misalnya, beberapa nutrisi seperti likopen dalam tomat dan beta-karoten dalam wortel lebih mudah diserap oleh tubuh setelah dimasak. Selain itu, memasak juga dapat membunuh bakteri dan mikroba berbahaya yang ada dalam makanan mentah.
Namun, bukan berarti semua makanan harus dimasak. Beberapa makanan seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan mentah untuk mempertahankan kandungan nutrisinya. Namun, ada pula makanan yang lebih baik dimasak seperti daging, telur, dan beberapa jenis biji-bijian.
Sebagai dokter gizi, saya selalu menyarankan pasien untuk mengonsumsi beragam makanan seimbang dari berbagai sumber. Makanan mentah dan makanan yang dimasak sama-sama penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Yang terpenting adalah cara memasaknya yang sehat dan tidak merusak kandungan nutrisi dalam makanan.
Jadi, jangan terlalu khawatir apakah makanan Anda harus mentah atau dimasak. Yang terpenting adalah memastikan bahwa Anda mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang setiap hari. Konsultasikan dengan dokter gizi Anda untuk mendapatkan saran terbaik mengenai pola makan yang tepat untuk kesehatan Anda.