Kantor Persatuan Becak Listrik Indonesia diresmikan di Bali

Kantor Persatuan Becak Listrik Indonesia (PBLI) resmi diresmikan di Bali pada hari Senin, 15 September 2021. Kantor ini bertujuan untuk menjadi pusat pengembangan dan pengelolaan sepeda motor listrik yang digunakan sebagai alat transportasi umum di Indonesia.

PBLI merupakan sebuah organisasi yang didirikan oleh sejumlah pengusaha dan pengguna sepeda motor listrik di Indonesia. Mereka memiliki visi untuk mengembangkan industri sepeda motor listrik di Indonesia agar menjadi lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dalam acara peresmian kantor tersebut, hadir sejumlah pejabat pemerintah, pengusaha, dan tokoh masyarakat yang mendukung penggunaan sepeda motor listrik sebagai solusi transportasi masa depan. Mereka menyampaikan harapannya agar PBLI dapat menjadi wadah bagi para pengguna sepeda motor listrik untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam pengembangan teknologi dan kebijakan terkait.

Dalam sambutannya, Ketua PBLI, Budi Santoso, menyampaikan bahwa sepeda motor listrik memiliki potensi besar untuk mengurangi polusi udara dan emisi karbon yang dihasilkan oleh kendaraan bermesin bakar konvensional. Selain itu, penggunaan sepeda motor listrik juga dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar fosil yang semakin langka.

PBLI juga berkomitmen untuk bekerjasama dengan pemerintah dan pihak terkait dalam mengembangkan infrastruktur dan regulasi yang mendukung penggunaan sepeda motor listrik di Indonesia. Mereka berharap agar sepeda motor listrik dapat menjadi pilihan transportasi yang ramah lingkungan dan ekonomis bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

Dengan diresmikannya kantor PBLI di Bali, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk menggunakan sepeda motor listrik sebagai alternatif transportasi yang lebih berkelanjutan. Semoga dengan adanya kerjasama antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat, Indonesia dapat menjadi salah satu negara yang memimpin dalam pengembangan teknologi sepeda motor listrik di dunia.