Gangguan refluks asam atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) merupakan penyakit yang membuat asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa sakit atau terbakar di dada. Penderita GERD sering dilarang mengonsumsi makanan atau minuman tertentu agar tidak memperburuk kondisinya, termasuk kopi.
Namun, bagi pecinta kopi, menahan diri untuk tidak minum kopi bisa menjadi hal yang sulit. Untuk itu, ada beberapa tips yang bisa diikuti agar konsumsi kopi tetap aman bagi penderita GERD.
Pertama, pilih kopi yang rendah asam. Kopi yang tinggi asam dapat memicu produksi asam lambung dan memperburuk gejala GERD. Sebaiknya pilih kopi yang diolah dengan cara cold brew atau menggunakan biji kopi yang memiliki tingkat keasaman rendah.
Kedua, hindari kopi dengan tambahan gula atau krim. Gula dan krim dapat membuat produksi asam lambung meningkat. Sebaiknya minum kopi hitam tanpa tambahan apa pun.
Ketiga, jangan minum kopi saat perut kosong. Minum kopi saat perut kosong dapat memicu produksi asam lambung yang lebih banyak. Sebaiknya minum kopi setelah makan atau saat perut sudah terisi.
Keempat, batasi konsumsi kopi. Meskipun kopi tidak sepenuhnya dilarang bagi penderita GERD, tetaplah bijaksana dalam mengonsumsi kopi. Jangan minum terlalu banyak kopi dalam sehari agar gejala GERD tidak semakin parah.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan konsumsi kopi bagi penderita GERD bisa tetap aman. Namun, jika gejala GERD semakin parah setelah minum kopi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kesehatan adalah prioritas utama, jadi jangan ragu untuk mengubah kebiasaan konsumsi kopi jika diperlukan.