Mengonsumsi ikan adalah salah satu cara yang efektif untuk mencegah stunting pada anak-anak. Stunting adalah kondisi dimana anak mengalami pertumbuhan tubuh yang terhambat akibat kekurangan gizi kronis. Stunting dapat berdampak serius pada perkembangan fisik dan mental anak, serta meningkatkan risiko terkena penyakit kronis di kemudian hari.
Ikan merupakan sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi penting seperti asam amino esensial, omega-3, dan vitamin D. Nutrisi-nutrisi ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama pada masa pertumbuhan yang sangat cepat. Omega-3 misalnya, memiliki peran penting dalam perkembangan otak dan sistem saraf anak.
Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang rajin mengonsumsi ikan memiliki risiko stunting yang lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak yang jarang atau tidak mengonsumsi ikan sama sekali. Hal ini tidak mengherankan mengingat kandungan nutrisi yang tinggi dalam ikan.
Namun, tidak semua jenis ikan sama baiknya untuk dikonsumsi. Beberapa jenis ikan mengandung kadar merkuri yang tinggi dan dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama pada anak-anak. Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis ikan yang aman dikonsumsi, seperti ikan salmon, ikan sarden, atau ikan teri.
Selain itu, cara memasak ikan juga perlu diperhatikan. Mengolah ikan dengan cara yang tepat dapat mempertahankan kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Hindari menggoreng ikan dengan minyak yang banyak, lebih baik untuk mengolah ikan dengan cara dikukus atau dipanggang.
Dengan mengonsumsi ikan secara teratur dan dalam porsi yang cukup, kita dapat membantu mencegah stunting pada anak-anak. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan pola makan yang seimbang dan mengonsumsi makanan lain yang kaya akan gizi. Dengan perhatian yang tepat terhadap gizi anak-anak, kita dapat membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan baik serta mencegah terjadinya stunting.