Menteri AHY tinjau operasional Bandara Ngurah Rai terkait liburan Nataru

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, bersama Menteri Perhubungan, Adhyaksa Dault, melakukan kunjungan ke Bandara Ngurah Rai untuk meninjau operasional bandara terkait dengan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan bandara dalam menghadapi lonjakan jumlah penumpang selama liburan Nataru.

Bandara Ngurah Rai merupakan salah satu bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, terutama selama musim liburan seperti Natal dan Tahun Baru. Lonjakan jumlah penumpang yang signifikan selama periode ini menuntut kesiapan dan koordinasi yang baik dari pihak bandara dalam mengelola operasional penerbangan.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Sandiaga Uno dan Menteri Adhyaksa Dault melakukan peninjauan langsung terhadap berbagai aspek operasional bandara, mulai dari pelayanan penumpang hingga keamanan penerbangan. Mereka juga berdiskusi dengan manajemen Bandara Ngurah Rai untuk memastikan bahwa segala sesuatu berjalan lancar dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Selain itu, kedua menteri juga memberikan apresiasi kepada seluruh petugas bandara yang bekerja keras dalam menghadapi lonjakan penumpang selama liburan Nataru. Mereka mengatakan bahwa kerja keras dan dedikasi para petugas bandara sangat penting dalam memberikan pelayanan yang baik kepada para penumpang.

Kunjungan Menteri Sandiaga Uno dan Menteri Adhyaksa Dault ke Bandara Ngurah Rai ini juga sebagai upaya untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata di Bali, yang sangat terdampak akibat pandemi COVID-19. Dengan menyediakan pelayanan yang baik selama liburan Nataru, diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Bali dan memulihkan industri pariwisata di daerah tersebut.

Dengan demikian, kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pemulihan sektor pariwisata di Indonesia, khususnya di Bali. Semoga dengan kesiapan dan koordinasi yang baik, Bandara Ngurah Rai dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang selama liburan Nataru dan membantu memulihkan pariwisata di Bali.