Psikolog: Kecanduan judi online bisa sebabkan putus hubungan keluarga

Psikolog: Kecanduan judi online bisa sebabkan putus hubungan keluarga

Judi online telah menjadi salah satu permasalahan yang sering terjadi di masyarakat modern saat ini. Banyak orang yang tergoda untuk mencoba permainan judi online karena dianggap mudah mendapatkan uang dengan cepat. Namun, kecanduan judi online dapat memberikan dampak yang serius, terutama dalam hubungan keluarga.

Menurut psikolog, kecanduan judi online dapat menyebabkan seseorang menjadi terisolasi dan tidak lagi peduli dengan keluarga. Mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu di depan layar komputer atau ponsel untuk bermain judi online daripada berinteraksi dengan anggota keluarga. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan dan pertengkaran di dalam rumah tangga.

Selain itu, kecanduan judi online juga dapat menyebabkan masalah keuangan di dalam keluarga. Orang yang kecanduan judi online cenderung menghabiskan uang secara impulsif dan tidak bertanggung jawab, sehingga dapat mengakibatkan keuangan keluarga menjadi tidak stabil. Hal ini dapat membuat pasangan atau anggota keluarga lain merasa kecewa dan marah.

Untuk mengatasi kecanduan judi online, psikolog menyarankan agar individu yang mengalami masalah tersebut segera mencari bantuan profesional. Psikolog dapat membantu individu untuk mengidentifikasi akar masalah kecanduan judi online dan memberikan terapi atau konseling yang sesuai. Selain itu, dukungan keluarga juga sangat penting dalam proses pemulihan dari kecanduan judi online.

Jadi, bagi Anda yang merasa kecanduan judi online atau memiliki anggota keluarga yang mengalami masalah tersebut, segera cari bantuan dan dukungan yang diperlukan. Kecanduan judi online bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga dapat merusak hubungan keluarga. Dengan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, masalah kecanduan judi online dapat diatasi dan hubungan keluarga dapat dipulihkan.