Psikolog: Penggunaan media sosial bukan dilarang tapi dibimbing
Media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Dari Facebook hingga Instagram, media sosial memungkinkan kita untuk terhubung dengan orang lain, berbagi pengalaman, dan mendapatkan informasi dengan cepat. Namun, penggunaan media sosial juga dapat memiliki dampak negatif bagi kesehatan mental kita.
Psikolog mengakui bahwa penggunaan media sosial tidak harus dilarang sepenuhnya, namun perlu dibimbing dengan bijak. Dengan adanya pandemi COVID-19 yang memaksa kita untuk menjalani kehidupan sebagian besar di dalam rumah, penggunaan media sosial telah meningkat secara signifikan. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan mental kita jika tidak diatur dengan baik.
Salah satu dampak negatif dari penggunaan media sosial adalah adanya perasaan cemburu dan rendah diri. Melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna di media sosial dapat membuat kita merasa tidak puas dengan diri sendiri. Psikolog menyarankan untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain dan mengingat bahwa apa yang diposting di media sosial tidak selalu mencerminkan kehidupan sebenarnya.
Selain itu, penggunaan media sosial yang berlebihan juga dapat menyebabkan isolasi sosial. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di dunia maya dapat mengurangi interaksi sosial di kehidupan nyata. Psikolog menyarankan untuk tetap berinteraksi dengan orang lain secara langsung dan mengurangi waktu yang dihabiskan di media sosial.
Untuk itu, psikolog menyarankan beberapa tips untuk mengatur penggunaan media sosial dengan bijak. Pertama, batasi waktu yang dihabiskan di media sosial dan tetap prioritaskan interaksi sosial di kehidupan nyata. Kedua, pilih konten yang positif dan informatif untuk diikuti dan hindari konten yang memicu perasaan negatif. Ketiga, jangan ragu untuk mengunfollow akun yang membuat Anda merasa tidak nyaman atau tidak bahagia.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, penggunaan media sosial dapat menjadi sarana yang positif dan produktif bagi kesehatan mental kita. Psikolog mengatakan bahwa penggunaan media sosial bukanlah sesuatu yang harus dilarang, namun perlu dibimbing dengan bijak untuk menghindari dampak negatifnya. Jadi, mari gunakan media sosial dengan bijak dan sehat untuk mendukung kesehatan mental kita.