Baby blues adalah kondisi psikologis yang sering dialami oleh ibu baru setelah melahirkan. Gejala yang muncul antara lain perasaan sedih, cemas, mudah marah, dan mudah menangis. Kondisi ini biasanya berlangsung selama beberapa minggu setelah melahirkan.
Meskipun mengalami baby blues, penting bagi ibu untuk tetap memberikan ASI kepada bayinya. ASI memiliki banyak manfaat bagi kesehatan bayi, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko infeksi, dan mempercepat pemulihan pasca melahirkan.
Psikolog menyarankan agar ibu yang mengalami baby blues tetap memberikan ASI kepada bayinya, meskipun mungkin terasa sulit. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu ibu dalam memberikan ASI meski mengalami baby blues:
1. Dukungan dari orang terdekat. Mintalah bantuan dan dukungan dari orang-orang terdekat, seperti suami, keluarga, atau teman. Mereka bisa membantu ibu dalam proses pemberian ASI dan meredakan gejala baby blues.
2. Istirahat yang cukup. Jangan ragu untuk istirahat sejenak ketika bayi tertidur. Istirahat yang cukup bisa membantu ibu merasa lebih segar dan tenang dalam memberikan ASI.
3. Jaga pola makan dan minum yang sehat. Pastikan ibu mengonsumsi makanan bergizi dan minum cukup air untuk menjaga kesehatan tubuh dan produksi ASI.
4. Berbicara dengan dokter atau psikolog. Jika gejala baby blues terus berlanjut atau semakin parah, segera berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan bantuan dan penanganan yang tepat.
Dengan tetap memberikan ASI meskipun mengalami baby blues, ibu dapat menjaga kesehatan bayi dan mempercepat pemulihan diri sendiri. Ingatlah bahwa kondisi baby blues adalah hal yang wajar dan bisa diatasi dengan dukungan dan perawatan yang tepat. Jadi, tetaplah kuat dan terus berikan yang terbaik untuk bayi Anda.