Menunda makan malam bisa meningkatkan risiko depresi pada pekerja. Sebuah studi terbaru menemukan bahwa kebiasaan sering menunda makan malam dapat berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang.
Depresi merupakan salah satu gangguan mental yang sering kali dianggap sepele, namun dapat berdampak besar pada kesejahteraan seseorang. Kondisi ini dapat mempengaruhi produktivitas kerja seseorang, serta kualitas hidup secara keseluruhan.
Studi yang dilakukan oleh para ahli kesehatan menemukan bahwa kebiasaan sering menunda makan malam dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, terutama hormon stres seperti kortisol. Hal ini dapat memicu perubahan suasana hati dan mengurangi kualitas tidur seseorang.
Selain itu, menunda makan malam juga dapat menyebabkan penurunan energi dan konsentrasi pada saat bekerja. Hal ini dapat membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap stres dan tekanan kerja, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko depresi.
Oleh karena itu, penting bagi para pekerja untuk menjaga pola makan yang sehat dan teratur. Usahakan untuk tidak menunda makan malam dan pastikan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi agar tetap sehat dan bugar.
Jika Anda merasa mengalami gejala depresi, segera konsultasikan dengan ahli kesehatan atau psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan biarkan depresi mengganggu kesejahteraan dan produktivitas Anda di tempat kerja. Semoga informasi ini bermanfaat dan selalu jaga kesehatan mental Anda.