Selama berlangsungnya Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Provinsi Sumatera Utara, stan kuliner yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dispora) Sumut berhasil meraih omzet mencapai Rp15 juta per hari. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap kuliner lokal cukup tinggi saat acara olahraga nasional tersebut berlangsung.
Stan kuliner yang diisi oleh berbagai pedagang makanan khas Sumatera Utara ini berhasil menarik perhatian pengunjung PON yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Berbagai hidangan khas seperti soto Medan, mie Aceh, rendang, dan berbagai olahan ikan air tawar menjadi daya tarik utama bagi pengunjung yang ingin mencicipi kuliner khas Sumatera Utara.
Selain itu, Dispora Sumut juga menghadirkan berbagai acara hiburan dan promosi untuk menarik pengunjung ke stan kuliner mereka. Mulai dari pertunjukan seni tradisional, lomba makanan, hingga diskon dan promosi menarik untuk pengunjung yang membeli makanan di stan kuliner tersebut.
Kesuksesan stan kuliner di PON kali ini juga menjadi bukti bahwa potensi kuliner Sumatera Utara cukup besar dan memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan. Diharapkan dengan terus mengembangkan promosi dan pemasaran kuliner lokal, Sumatera Utara dapat menjadi destinasi kuliner yang populer di Indonesia.
Dengan omzet mencapai Rp15 juta per hari selama PON berlangsung, stan kuliner di Dispora Sumut tidak hanya memberikan pengalaman kuliner yang lezat bagi pengunjung, namun juga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah. Hal ini tentu menjadi dorongan bagi Dispora Sumut untuk terus mengembangkan potensi kuliner lokal dan memperkenalkannya kepada masyarakat luas. Semoga keberhasilan ini dapat terus dipertahankan dan menjadi motivasi bagi pengusaha kuliner lokal untuk terus berkarya dan menghadirkan sajian-sajian lezat dari Sumatera Utara.