Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh masyarakat Indonesia. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan faktor genetik. Salah satu tindakan medis yang sering dilakukan untuk mengatasi penyakit jantung adalah pemasangan ring.
Ring atau stent adalah alat medis berbentuk cincin yang dipasang di pembuluh darah untuk membantu melancarkan aliran darah. Pemasangan ring ini biasanya dilakukan pada pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah atau penyempitan arteri koroner. Namun, tidak semua penderita penyakit jantung memerlukan pemasangan ring.
Menurut dr. Andi, seorang dokter spesialis jantung dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh penderita penyakit jantung agar bisa mendapatkan pemasangan ring. Pertama, penderita harus sudah menjalani berbagai macam terapi konservatif, seperti pengaturan pola makan dan olahraga teratur, namun kondisi kesehatan masih belum membaik.
Kedua, hasil pemeriksaan medis seperti EKG dan tes darah menunjukkan adanya gangguan serius pada jantung. Ketiga, penderita mengalami gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti nyeri dada, sesak napas, dan lemah. Keempat, hasil angiografi menunjukkan adanya penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah yang memerlukan tindakan lebih lanjut.
Dokter Andi juga menekankan pentingnya penderita penyakit jantung untuk selalu menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya penyakit jantung dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.
Jadi, bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit jantung atau mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ingatlah bahwa kesehatan jantung sangat penting untuk menjalani kehidupan yang sehat dan berkualitas. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.