Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) baru-baru ini membagikan tujuh kiat bagi orang tua untuk mencegah kekerasan seksual pada anak. Kekerasan seksual pada anak merupakan masalah serius yang dapat meninggalkan dampak traumatis dan merusak bagi kesejahteraan anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami cara-cara untuk melindungi anak-anak dari bahaya kekerasan seksual.
Salah satu kiat yang diberikan oleh IDAI adalah mengajarkan anak tentang batasan tubuh mereka. Orang tua perlu mengajarkan anak-anak untuk mengenali bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, serta memberikan pemahaman bahwa kekerasan seksual adalah tindakan yang tidak benar dan tidak boleh dilakukan kepada mereka. Selain itu, orang tua juga perlu memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara melaporkan kejadian kekerasan seksual kepada orang dewasa yang dipercayai.
Kiat lainnya adalah menjalin komunikasi yang terbuka dengan anak. Orang tua perlu mendengarkan dan memahami perasaan anak, serta memberikan dukungan dan perlindungan dalam segala situasi. Selain itu, orang tua juga perlu mengajarkan anak tentang pentingnya menghormati dan menjaga privasi diri sendiri, serta tidak boleh melakukan tindakan yang membuat mereka merasa tidak nyaman.
IDAI juga menekankan pentingnya mengawasi anak-anak dalam berinteraksi dengan orang lain, terutama orang yang belum dikenal. Orang tua perlu mengajarkan anak untuk tidak percaya begitu saja kepada orang lain, serta memberikan pemahaman tentang bahaya kekerasan seksual dan bagaimana cara menghindarinya. Selain itu, orang tua juga perlu menjaga kebersihan dan kesehatan anak, serta memberikan contoh yang baik dalam menjaga batasan tubuh dan menghormati orang lain.
Dengan menerapkan kiat-kiat tersebut, diharapkan orang tua dapat melindungi anak-anak dari bahaya kekerasan seksual dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi mereka. Kesejahteraan dan perlindungan anak-anak merupakan tanggung jawab bersama, dan peran orang tua sangat penting dalam menjaga keselamatan dan kebahagiaan anak-anak. Semoga dengan kesadaran dan kepedulian kita bersama, kekerasan seksual pada anak dapat dicegah dan dieliminasi dari masyarakat kita.