IDI (Ikatan Dokter Indonesia) telah mengambil langkah proaktif dalam mendorong penggunaan teknologi untuk mencapai udara bersih demi Indonesia Emas 2045. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas udara di Indonesia yang saat ini masih tergolong buruk.
Menurut data WHO, sekitar 92% penduduk di seluruh dunia mengalami polusi udara yang berbahaya bagi kesehatan. Di Indonesia sendiri, polusi udara telah menjadi masalah serius yang mempengaruhi kesehatan masyarakat secara luas. Berbagai penyakit seperti gangguan pernapasan, penyakit jantung, hingga kanker paru-paru banyak terjadi akibat polusi udara.
IDI memahami pentingnya udara bersih bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, IDI telah menginisiasi program-program untuk memanfaatkan teknologi demi mencapai udara bersih. Salah satunya adalah penggunaan teknologi pengendali polusi udara di sekitar pabrik-pabrik dan industri yang menjadi sumber utama polusi udara.
Selain itu, IDI juga mendorong penggunaan teknologi ramah lingkungan seperti transportasi listrik untuk mengurangi emisi gas buang. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi tingkat polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor.
Melalui langkah-langkah ini, IDI berharap dapat membantu pemerintah dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045 yang salah satunya adalah memiliki udara bersih dan sehat. IDI juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut serta dalam upaya menjaga lingkungan dan udara bersih demi kesehatan dan kesejahteraan bersama.
Dengan kerjasama dan kesadaran bersama, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang maju dan sejahtera dengan udara bersih dan sehat untuk generasi mendatang.