China adalah salah satu negara yang memiliki sejarah panjang dan kaya, terutama dalam hal kebudayaan dan arsitektur. Salah satu bukti megahnya kebudayaan kuno China dapat ditemukan di Kota Terlarang, Beijing, yang merupakan bekas istana kekaisaran dari Dinasti Ming dan Dinasti Qing.
Kota Terlarang, atau dikenal juga dengan sebutan Istana Imperial, merupakan kompleks istana yang dibangun di tengah kota Beijing. Istana ini menjadi pusat pemerintahan dan tempat tinggal bagi kaisar dan keluarganya selama berabad-abad. Dibangun pada abad ke-15 oleh Kaisar Yongle dari Dinasti Ming, Kota Terlarang menjadi simbol kekuasaan dan kemegahan kekaisaran China.
Kompleks Kota Terlarang terdiri dari 980 bangunan dengan lebih dari 8.700 ruangan yang terbuat dari kayu dan batu. Setiap bangunan dan ruangan dihiasi dengan detail-detail indah, seperti ukiran kayu, pahatan batu, dan lukisan-lukisan yang mewah. Selain itu, Istana Imperial juga dikelilingi oleh tembok tinggi dan parit air sebagai pertahanan dari serangan musuh.
Selama berabad-abad, Kota Terlarang menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di China, mulai dari masa kejayaan hingga masa kejatuhan kekaisaran. Namun, meskipun telah berusia ratusan tahun, keindahan dan keagungan Kota Terlarang tetap terjaga dengan baik. Pengunjung yang datang ke sana dapat menyaksikan langsung kemegahan arsitektur kuno China dan merasakan atmosfer kekaisaran yang kental.
Tak heran jika Kota Terlarang sering menjadi tujuan wisata favorit bagi para turis yang ingin melihat langsung keajaiban arsitektur kuno China. Selain itu, kompleks Istana Imperial juga sering dijadikan lokasi syuting untuk film-film sejarah dan drama-drama China yang mengangkat kisah kekaisaran.
Dengan keindahan dan kemegahan Kota Terlarang, tidak heran jika kompleks istana ini dijuluki sebagai “kota dalam kota” dan menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Melangkah di antara bangunan-bangunan bersejarah dan merasakan suasana kekaisaran yang megah, adalah pengalaman yang tak akan terlupakan bagi siapa pun yang mengunjungi Kota Terlarang, Beijing.