Pakar: Pemerintah perlu tiru cara Eropa dalam tangani kecanduan rokok

Pakar kesehatan telah lama mengingatkan bahwa kecanduan rokok merupakan masalah serius yang perlu segera ditangani dengan tindakan yang tepat. Di Eropa, banyak negara telah berhasil mengurangi tingkat kecanduan rokok di masyarakat mereka melalui kebijakan yang efektif dan progresif.

Salah satu contoh negara Eropa yang berhasil dalam menangani kecanduan rokok adalah Inggris. Mereka telah berhasil mengurangi tingkat perokok aktif dari 20% pada tahun 2011 menjadi 15% pada tahun 2017. Hal ini tidak lepas dari kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Inggris, seperti larangan merokok di tempat umum, peningkatan harga rokok, dan program-program anti-merokok yang aktif di masyarakat.

Pemerintah Indonesia perlu belajar dari keberhasilan negara-negara Eropa dalam menangani kecanduan rokok. Meskipun Indonesia memiliki tingkat perokok aktif yang tinggi, namun langkah-langkah yang diambil pemerintah masih terbilang minim dan belum efektif. Banyak perusahaan rokok yang masih dapat beroperasi dengan leluasa tanpa hambatan, bahkan iklan rokok masih sering ditemui di berbagai media.

Pemerintah perlu segera mengambil langkah-langkah yang tegas dan progresif dalam menangani kecanduan rokok di Indonesia. Larangan merokok di tempat umum perlu diperketat dan diberlakukan secara konsisten, harga rokok perlu dinaikkan untuk mengurangi daya beli masyarakat terhadap rokok, dan program-program anti-merokok perlu ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.

Selain itu, pemerintah juga perlu melibatkan berbagai pihak, seperti masyarakat, dunia usaha, dan organisasi kesehatan, dalam upaya menangani kecanduan rokok. Dengan kerjasama yang baik antara semua pihak, diharapkan Indonesia dapat mengikuti jejak negara-negara Eropa dalam menurunkan tingkat kecanduan rokok di masyarakatnya. Semoga pemerintah segera bertindak dan tidak lagi membiarkan kecanduan rokok merusak kesehatan dan masa depan bangsa.