Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat kembali mengajak seluruh warganya untuk menjaga dan melestarikan adat dan budaya yang dimiliki. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mempertahankan identitas dan warisan budaya yang telah turun-temurun dari generasi ke generasi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat, Ahmad Sulaeman, mengatakan bahwa adat dan budaya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kesadaran dan kepedulian dari seluruh warga untuk tetap menjaga dan melestarikan warisan budaya yang dimiliki.
“Adat dan budaya merupakan cerminan dari jati diri dan karakter suatu masyarakat. Dengan menjaga dan melestarikan adat dan budaya, kita juga turut menjaga keberagaman dan kekayaan budaya yang ada di Kabupaten Halmahera Barat,” ujar Ahmad.
Selain itu, menjaga adat dan budaya juga dapat menjadi salah satu daya tarik pariwisata bagi daerah tersebut. Dengan mempertahankan tradisi dan kebiasaan lokal, wisatawan akan semakin tertarik untuk berkunjung dan mengenal lebih jauh tentang kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Halmahera Barat.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat juga terus melakukan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan, memperkuat, dan melestarikan adat dan budaya. Di antaranya adalah melalui pelaksanaan festival budaya, workshop seni tradisional, serta pembinaan dan pelatihan bagi generasi muda.
Ahmad juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama para pemuda, untuk turut berperan aktif dalam melestarikan adat dan budaya. Dengan demikian, keberagaman budaya yang ada di Kabupaten Halmahera Barat dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang.
“Kita perlu memahami dan menghargai adat dan budaya sebagai bagian dari identitas kita sebagai masyarakat Halmahera Barat. Mari kita jaga bersama-sama kekayaan budaya yang telah kita warisi dari nenek moyang kita,” tutup Ahmad.