Sejarah Candi Borobudur dan harga tiket masuk wisatawan

Candi Borobudur adalah salah satu situs sejarah yang paling terkenal di Indonesia. Candi ini terletak di Magelang, Jawa Tengah, dan merupakan salah satu candi Buddha terbesar di dunia. Dibangun pada abad ke-9 oleh dinasti Sailendra, Candi Borobudur memiliki arsitektur yang sangat indah dan penuh dengan relief-relief yang menggambarkan kehidupan Buddha.

Sejarah Candi Borobudur ini dimulai pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra yang berkuasa pada abad ke-8 hingga abad ke-9 Masehi. Candi ini dibangun sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan keagamaan Buddha. Namun, pada abad ke-14, Candi Borobudur ditinggalkan dan tertutup oleh abu vulkanik dari Gunung Merapi.

Pada tahun 1814, Candi Borobudur ditemukan kembali oleh Sir Thomas Stamford Raffles, seorang administrator kolonial Inggris. Setelah ditemukan kembali, Candi Borobudur kemudian direstorasi dan menjadi salah satu objek wisata terpopuler di Indonesia.

Bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Candi Borobudur, mereka harus membayar tiket masuk. Harga tiket masuk untuk wisatawan asing adalah sebesar Rp 450.000, sedangkan untuk wisatawan domestik hanya Rp 30.000. Harga tiket masuk ini sudah termasuk biaya parkir dan juga biaya masuk ke Museum Candi Borobudur.

Dengan membayar tiket masuk, para wisatawan dapat menikmati keindahan Candi Borobudur dan juga belajar lebih banyak tentang sejarah dan budaya Indonesia. Selain itu, para wisatawan juga dapat menikmati pemandangan yang spektakuler dari atas Candi Borobudur.

Jadi, bagi para wisatawan yang ingin mengetahui lebih dekat tentang sejarah Candi Borobudur dan menikmati keindahan arsitekturnya, jangan lupa untuk mengunjungi candi yang megah ini saat berada di Indonesia.