Laki-laki lebih berisiko mengalami komplikasi diabetes

Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang semakin meningkat jumlah penderitanya di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Menurut data dari International Diabetes Federation, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia.

Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa laki-laki memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami komplikasi akibat diabetes daripada perempuan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan laki-laki, seperti gaya hidup yang kurang sehat, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan kurangnya kesadaran untuk mengontrol kadar gula darah secara rutin.

Salah satu komplikasi yang sering dialami oleh pria dengan diabetes adalah penyakit jantung. Pria dengan diabetes memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi untuk mengalami serangan jantung daripada perempuan dengan diabetes. Selain itu, pria juga lebih rentan terhadap penyakit ginjal, neuropati, dan gangguan kesehatan seksual akibat diabetes.

Untuk itu, sangat penting bagi laki-laki untuk lebih memperhatikan kesehatan mereka, terutama jika sudah memiliki riwayat diabetes dalam keluarga. Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol dapat membantu mengurangi risiko komplikasi akibat diabetes.

Selain itu, laki-laki juga perlu rutin memeriksakan kadar gula darah dan tekanan darah mereka secara berkala, serta menjaga berat badan agar tetap dalam batas normal. Dengan melakukan upaya pencegahan yang tepat, laki-laki dengan diabetes dapat mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Jadi, jangan abaikan kesehatan Anda, laki-laki. Preventif lebih baik daripada mengobati.